Selasa, 22 Februari 2011

Makalah tentang Karbohidrat

MAKALAH
KARBOHIDRAT



Di susun oleh:
Nama : Febry Lasanti P
Jurusan : DIV Fisioterapi
NIM : 27226010046


 
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik, dan oleh karenanya  penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.


Surakarta, 01 Oktober 2010


penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang masalah
Makalah yang berisi tentang karbohidrat ini disusun untuk memenuhi tugas biokimia, serta disusun untuk mengembangkan materi mengenai karbohidrat yang dapat mendorong berkembangnya kompetensi pembaca tentang karbohidrat. Pembaca juga dapat menggunakan makalah ini sebagai rujukan pelajaran mengenai karbohidrat.

B.     Perumusan masalah
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah :
a.       Apakah pengertian karbohidrat?
b.      Sebutkan dan jelaskan penggolongan karbohidrat?
c.       Sebutkan sumber dan fungsi karbohidrat?

C.     Tujuan penulisan
Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :
a.       Mengetahui pengertian karbohidrat
b.      Dapat menyebutkan dan menjelaskan penggolongan karbohidrat
c.       Mengetahui sumber dan fungsi karbohidrat

D.    Metode penulisan data
Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan yaitu suatu metode dengan membaca telaah pustaka tentang karbohidrat. Selain itu, penulis juga memperoleh data dari internet.



BAB II
INTI PEMBAHASAN MASALAH

A.    Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.

B.     Penggolongan Karbohidrat
v  Penggolongan karbohidrat yang terdapat pada makanan dapat dikelompokkan:
1.      Available Carbohydrate (Karbohidrat yang tersedia)
Yaitu karbohidrat yang dapat dicerna, diserap serta dimetabolisme sebagai karbohidrat.
2.      Unvailable Carbohydrate (Karbohidrat yang tidak tersedia)
Yaitu karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisa oleh enzim-enzim pencernaan manusia, sehingga tidak dapat diabsorpsi.

v  Penggolongan karbohidrat  berdasarkan jumlah molekulnya.
1.      Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa, hanya terdiri dari satu gugus. Rumus umumnya yaitu C6H12O6. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula. Penamaan kimianya selalu berakhiran -osa. Tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan galaktosa.
a.      Glukosa
Disebut juga gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, Buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa. Dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan berfungsi sebagai penyedia energi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. N 80-120 mg %. Melebihi normal disebut hiperglikemia, pada penderita Diabetes Mellitus.
b.      Fruktosa
Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Disebut levulosa karena larutan fruktosa memutar bidang polarisasi ke kiri (laevus=kiri). Merupakan jenis sakarida yang paling manis, Banyak dijumpai pada buah-buahan, mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.
c.         Galaktosa
  Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam .Galaktosa yang ada di
            dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.

2.      Disakarida
Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.

a.       Sukrosa
Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.
b.      Maltosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicerna dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru.

Amilum terdiri dari 2 fraksi (dapat dipisah kan dengan air panas):
1. Amilosa
                        - Larut dengan air panas
                        - Mempunyai struktur rantai lurus
2. Amilopektin
                        - Tidak larut dengan air panas
                        - Mempunyai struktur rantai bercabang
Peranan perbandingan amilosa dan amilo pektin terlihat pada serelia; Contohnya beras, semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut. Pulut sedikit sekali amilosanya (1-2%), beras mengandung amilosa > 2% Berdasarkan kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi 4 golongan:
-amilosa tinggi 25-33%
-amilosa menengah 20-25%
-amilosa rendah 9-20%
-amilosa sangat rendah < 9%

c.       Laktosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air. Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu. - Susu sapi 4-5% - ASI 4-7%.Laktosa dapat menimbulkan intolerance disebabkan kekurangan enzim laktase shg kemampuan untuk mencerna berkurang. Gejala yang sering dijumpai adalah diare, kembung, flatus dan kejang perut. Def. laktase sebabkan gangguan pertumbuhan. Formula rendah laktosa (LLM, Almiron, Isomil, Prosobee dan Nutramigen, dan AI 110 bebas Laktosa).maksimum tiga bulan krn untuk pertumbuhan sel-sel otak, trus bertahap sesuai dengan pertumbuhan anak.

3.      Polisakarida
Merupakan senyawa karbohidrat kompleks. Dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), 3 (tiga) jenis yang ada hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa.
a.       Amilum (zat pati)
Merupakan sumber enersi utama sebagai bahan makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilumjuga mengandung protein, vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum merupakan karbohidrat dalam bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan dalam bentuk granul yang dijumpai pada umbi dan akarnya. Sumber: umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%. Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut "gelatinisasi".
b.      Dekstrin
Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air, Dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.
c.        Glikogen
Glikogen merupakan "pati hewani", terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Sumber : banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%). Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan. Pada waktu hewan disembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan kemudian glikogen dipecah menjadi asam laktat selama post mortum. Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai cadangan energi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila dibutuhkan.

C.    Sumber dan fungsi karbohidrat
Bahan-bahan yang mengandung karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas, ketela, kentang dan sagu.
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sumber energy dan mengatur proses metabolism, menjaga keseimbangan asam dan basa, serta sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.

                        BAB III
PENUTUP


1.      Kesimpulan
Setelah penulis berusaha menguraikan masalah dalam setiap babnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
         Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn.
         Penggolongan karbohidrat  berdasarkan jumlah molekulnya.
1. Monosakarida
     - Glukosa
     - Fruktosa
     - Galaktosa
2. Disakarida
     - Sukrosa
     - Maltosa
     - Laktosa
3. Polisakarida
     - Amilum
     - Dekstrin
     - Glikogen
         Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, utamanya yaitu sebagai sumber energi.
         Sumber karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas, ketela, kentang dan sagu dll.
2.      Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan–kekurangan baik dari bentuk maupun isinya. Semoga dengan makalah ini para pembaca dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan.

3.      Daftar pustaka
Aryulina Diah. 2004. Biologi SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta:Erlangga











Tidak ada komentar:

Posting Komentar